Tuesday, September 8, 2009
Allah adalah Maha Segalanya
Pagi ini saya berangkat kerja seperti biasa, tidak kesiangan sih, cuma molor sedikti 5 menit dari waktu biasa berangkat kerena benerin kipas angin dulu. Perjalanan dari rumah menuju tempat penjemputam mobil sekitar 1 km dengan jalan naik turun.
Saya berjalan agak cepat karena takut tertinggal, kira-kira separuh perjalan saya dalam hati berkata "coba ada yang nawarin naik keatas kan lumayan mana nanjak lagi", maklum kalau pagi begini angkot jarang banget kalaupun ada arahnya berlawanan karena mamang begitu jalur yang dikasih. Tidak selang berapa lama tiba - tiba ada motor berhenti didepan ku, yang mengendarai seorang laki-laki bisa dibilang sudah tua sekitar 55 tahunan keatas dan saya gak kenal dia. Dengan ramahnya dia berkata "ayo naik sampai atas, gak apa-apa kok kebetulan saya mau beli sesuatu". Entah kenapa saya tidak menolak ajakannya, biasanya saya pasti menolak walaupun dengan yang kenal sekalipun karena pingin nikmati udara pagi. Akhirnya saya naik dan sampai keatas dengan cepat, lalu saya mengucapkan "Terima kasih".
Dari sini saya diingatkan kembali bahwa betapa dekatnya, betapa sayangnya Allah kepada umatnya, mungkin selama ini kita lah sebagai manusia yang selalu menjauh dari-Nya dan juga lupa kepada-Nya. Kejadian seperti ini bukan sekali dua kali terjadi dimana orang yang tidak saya kenal menawarkan bantuan seperti ini. Ini bukti nyata kita tidak bleh berputus asa dari Allah dan kita harus bersyukur dengan pemberian-Nya dan juga masih banyak orang-orang diluar sana yang masih mau berbuat baik dengan sesamanya di kota besar ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)