Beberapa waktu yang lalu belum lama ini harga BBM naik, hal ini tentu saja semakin membuat rakyat menjerit. Rakyat benar - benar dibuat mabok, mabok karena kurangnya penghasilan, mabok karena naiknya harga-harga, mabok karena tidak bisa melanjutkan usaha, mabok karena gizi semakin buruk karena semuanya serba naik harganya.
Beruntung bagi sebagian orang yang saat ini masih bisa bekerja, walaupun gaji kecil, tidak ada lemburan dan walaupun harus tambal sulam untuk menutupi kebutuhan hidup yang semakin meningkat, tapi bagaimana dengan orang - orang yang disekitar kita ? mereka yang berjualan bakso, mie ayam, tukang sayur dan sebagianya bahkan yang menganggur pun semakin banyak karena perusahaan yang dulu mereka naungi mengalami kebangkrutan. Tentunya hidup mereka jauh lebih sulit dibandingkan dengan kita yang saat ini masih bekerja walaupun dengan kondisi yang kurang kondusif.
Adakah pemerintah memikirkan hal ini ? coba kita lihat, banyak demo disana sini sampai jatuh korban, tidakkah pemerintah melihat hal ini ? mau dibawa kemana bangsa ini, apakah kearah kehancuran atau kekesejahteraan ? mana janji mu para pejabat yang duduk dikursi pemerintahan yang katanya mau mensejahterahkan rakyat tapi malah semakin membuat rakyat melarat.
Tolong jangan jadikan rakyat sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri, jangan jadikan rakyat sebagai pijakan menuju kekayaan pribadi dan jangan jadikan rakyat sebagai tameng untuk meyelamatkan diri. Rakyat sudah lelah dengan janji janji dan rakyat sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.
Jangan tambahkan beban kepada rakyat yang sudah sengsara ini. Mungkin lebih baik seperti yang dilakukan oleh salah satu orang kaya yang bingung kebanyakn uang dengan menebarkanya melalui pesawat sebagai obat pengurang penderitaan rakyat walau sejenak saja.
Haruskah negara ini dikontrakkan saja biar pemerintahannya berubah ? sebagai contoh kecil bagi kita yang bekerja di perusahaan swasta pasti tahu struktur , target dan sebagainya berjalan dan bekerja sesuai fungsinya masing-masing dan kita bandingkan dengan cara bekerjannya yang ada dipemerintahan, jauh berbeda. Mungkin kalau dikontrakkan ke swasta hasilnya jauh akan lebih baik, paling tidak ada arahnya mau menuju kemana.
hemmm lelah sudah , capek hati dan sebagainya gaji kecil, kebutuhan meningkat, barang-barang mahal, gizi tidak tercukupi, akibatnya generasi penerus kita juga semakin kacau. itulah jeritan suara hati rakyat. Yang kuat coba bertahan, yang lemah binasa, saat ini sepertinya cuma hukum alam saja yang bekerja.
............................................................................................................dari rakyat Indonesia
Monday, June 2, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Isi Komentar anda di sini :